Image result for pengacau dalam hubungan

Memiliki Hubungan yang Bermasalah? Mencari jawaban dan menunggu hal-hal menjadi normal? Saatnya untuk melihat ke dalam diri kamu dan mencari tahu apakah kamu menjadi salah satu faktor dari hubungan yang bermasalah.

Dalam sebuah hubungan, sulit untuk mengetahui apakah kamu menjadi alasan nomor satu untuk perselisihan yang terjadi dalam kehidupan kalian. Akan tetapi, sangat mudah untuk menyalahkan pasangan kamu dan pergi tanpa merasa bersalah daripada mengatakan bahwa kamu adalah orang yang menciptakan kekacauan. Ketika hal-hal mulai menjadi nakal dalam sebuah hubungan, mudah untuk menempatkan kesalahan tepat di bahu pasangan kamu. Tetapi intinya, kamu lah yang sebenarnya selalu membuat masalah.

Nah, untuk lebih mengetahui, apakah kamu benar-benar pembuat masalah atau bukan, maka kamu bisa melihat dan beberapa tanda dibawah ini. Jika kamu memang memilikinya daam diri kamu, berarti kamu memang suka membuat masalah dalam hubungan.

  1. “Tidak” adalah jawaban favorit Kamu.

Apakah kamu selalu  mengatakan “TIDAK” untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pasangan kamu? Mengatakan tidak dalam setiap situasi menempatkan hubungan kamu  dalam bahaya. Setiap hubungan bekerja berdasarkan prinsip “memberi dan menerima” atau hubungan proto-kooperatif. Jika jawaban kamu tidak secara default, apa pun situasinya, kamu adalah pembuat onar di sini. Jika pasangan kamu meminta kamu melakukan sesuatu, setidaknya bersikap sopan dan menjawabnya  dengan positif. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Tetapi sealu mengatakan tidak, s hanya akan membuat pasangan kamu merasa kamu tidak sedikitpun memikirkan tentang hubungan ini kedepannya.

  1. Kamu menyimpan rahasia

Kamu  tidak menawarkan transparansi dalam hubungan kalian. dan hal ini adalah salah satu penyebab yang akan membuat hubungan kalian tidak dapat berjalan dengan mulus. Banyak hubungan yang gagal karena alasan khusus ini. Ketika seorang partner mulai menyembunyikan sesuatu.  Jika kamu tidak terbuka dan menyimpan hal-hal untuk diri sendiri, berarti kamu adalah masalahnya di sini. Karena, hal ini akan menghambat kamu mengekspresikan diri dan kamu tidak bisa terbuka dengan pasangan.

  1. Kamu tidak pernah meminta maaf

Kapan terakhir kali kamu meminta maaf atas kesalahan kamu? Salah satu bagian utama dalam hubungan adalah ketika kamu tidak mengakui kesalahan kamu sendiri dan tidak pernah mau untuk minta maaf.

Kamu harus menerima kesalahan kamu dan merasa menyesal dan tidak pernah mengulanginya lagi. Karena, kunci untuk hubungan yang berhasil adalah bisa mengakui ketika kamu berbuat salah dan mau meminta maaf untuk kesalahan yang kamu lakukan. Jadi, kamu perlu mempertimbangkan ini dan meminta maaf ketika kamu salah. Dengan begitu hal ini akan berdampak baik untuk hubungan kamu kedepannya.

 

 

 

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

10 Tanda Anda Mungkin Memiliki Teman Palsu di Sekitar Anda

Pernahkah Anda merasakan firasat bahwa seseorang yang dekat