Kamu mungkin sudah sangat sering mendengar berbagai mitos mengenai sunscreen. Mulai dari bagaimana penggunaan sunscreen yang salah, yang hanya ketika berada tepat di bawah matahari saja. Atau bahkan mitos bahwa sebenarnya orang Indonesia, dengan kandungan melanin yang tinggi pada kulit tak lagi membuat kita membutuhkan sunscreen.
Padahal, faktanya tidak begitu. Dan di bawah ini kami akan mencoba membongkar satu persatu mitos mengenai sunscreen, dan mana mitos yang seharusnya tak lagi kamu percaya. Serta tentunya tak lupa, bagimana fakta sebenarnya dari mitos tersebut.
1. Bahan kimia berbahaya
Mitos : bahan kimia pada sunscreen berbahaya untuk kulit
Banyak orang yang masih percaya, sunscreen memiliki kandungan benzophenones, yang sebenarnya sebuah bahan kimia yang wajar ada di dalam sunscreen bersama dengan oxybenzone menyebabkan banyak sekali masalah pada kesehatan. Salah satunya menjadi penyebab kanker dan kemandulan.
Fakta : Berbagai penelitian mengungkap, untuk kedua bahan kimia tersebut menunjukan efek bahaya pada manusia akan membutuhkan 277 tahun pemakaian setiap hari. Dengan sunscreen berkandungan 6 persen oxybenzone dan benzophenones. Jadi, selama kamu tak menggunakan sunscreen selama 277 tahun penuh, tak perlu khawatir.
2. Tak melindungi dari kanker
Mitos : SPF pada sunscreen tak mampu melindungi dari kanker
Pada tahun 2011 lalu, sebuah research dikabarkan membuktikan bahwa sebenarnya SPF pada sunscreen tidak mampu menghindarkan dari kanker, seperti yang banyak didengungkan. Mitos mengenai sunscreen ini pun begitu dipercaya secara luas hingga saat itu mulai banyak yang meninggalkan dan menggangap tabir surya tak berguna.
Fakta : Penelitian terbaru lantas menyebutkan bahwa kandungan SPF pada sunscreen bisa menghinddarkan dari pemicu kanker hingga 50 persen. Baik itu secara langsung atau pun ketika berada di dalam ruangan dan terkena paparan sinar UV. Ini pun setelah dilakukan pengujian panjang mengenai pengunaan sunscreen dan kaitannya dengan kanker.
3. Tak perlu bahan kimia
Mitos : Bahan alami memiliki kandungan SPF pula
Mungkin kamu juga banyak mendengar mengenai bagaimana, media dan blogger kencarian dalam banyak tips DIY mereka menyebut beberapa ekstrak bahan alami memiliki banyak kandungan SPF. Yang kandungannya pun, tak main-main. Katakan saja, red raspberry seed oil dengan kandungan SPF 25, carrot seed oil yang mengandung SPF 35 dan coconut oil mengandung SPF 4.
Jadi tentunya, kamu pun bisa meninggalkan sunscreen dengan banyak bahan kimia yang biasa kamu gunakan. Dan berallih pada versi DIY.
Fakta : Sulit untuk membuktikan bahwa beberapa ekstrak dari bahan-bahan tersebut memang memiliki kandungan SPF sebanyak yang digunakan. Dan bisa jadi, bahan tersebut tak memiliki kandungan sebanyak mitos yang disebutkan. Jadi memang, paling aman gunakan sunscreen yang ada di pasaran.
Terlebih, bila DIY produk hanya akan menjadi sebuah pertanyaan besar untuk khasiatnya.
Facebook Comments