Vitamin E memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh. Tetapi banyak dari kita sering lalai memasukkan nutrisi ini ke dalam makanan kita dan berakhir dengan kekurangan. Anda dapat menambahkan makanan kaya vitamin E ke dalam diet Anda untuk mencegah kekurangan ini dan meningkatkan kesehatan Anda. Anda juga dapat memerangi kekurangan ini dengan membuat sedikit penyesuaian dalam diet Anda bersama dengan memasukkan makanan ini.
1. Minyak Biji Gandum
Semua minyak nabati kaya akan vitamin E, dan di antaranya, minyak biji gandum memiliki kandungan tertinggi. Minyak tumbuhan lain yang kaya vitamin E termasuk minyak bunga matahari, biji kapas, zaitun, dan kelapa. Anda dapat membeli versi minyak yang diperas dingin, tidak dimurnikan, dan organik. Anda idealnya dapat menggunakan minyak ini untuk memasak.
2. Almond
Begitu kita memikirkan vitamin E, kita memikirkan almond. Mereka adalah salah satu sumber alami terkaya vitamin ini. Almond kaya akan serat yang membantu pencernaan dan mencegah masalah pencernaan. Meskipun selalu disarankan untuk mengonsumsi almond mentah, Anda juga bisa mengonsumsi minyak almond atau susu almond.
3. Selai Kacang (Gaya Halus)
Meski sedikit tinggi kalori, selai kacang juga mengandung serat yang membantu menurunkan berat badan. Selai kacang juga kaya akan magnesium yang membantu membangun tulang. Ini juga mengandung lemak baik. Anda bisa mengoleskan selai kacang di atas roti gandum dan menyantapnya untuk sarapan. Tetapi jika Anda menghindari biji-bijian atau gluten, Anda bisa mengoleskan selai kacang ke buah atau batang seledri. Anda juga bisa mengonsumsi kerupuk berbahan dasar kacang.
4. Hazelnut
Hazelnut juga kaya akan vitamin B dan folat. Yang pertama membantu metabolisme sel dan energi, sedangkan yang kedua membantu dalam sintesis dan perbaikan DNA. Kacang juga merupakan sumber yang kaya magnesium, kalsium, dan potasium. Anda dapat menambahkan hazelnut ke salad dan makanan yang dipanggang.
5. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari adalah sumber vitamin E yang sangat baik. Biji bunga matahari juga membantu mencegah penyakit jantung dan kanker – karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Baik konsumsi bijinya sebagai camilan atau hiasan pada salad dan sup.
6. Kacang Pinus
Nutrisi dalam kacang pinus juga meningkatkan energi. Mereka juga sangat baik dalam magnesium, tingkat rendah yang dapat menyebabkan kelelahan. Anda dapat menggunakan kacang pinus dalam pasta atau sebagai olesan sandwich. Anda juga bisa menambahkan kacang pinus panggang ke salad untuk menambah kerenyahan.
7. Aprikot Kering
Aprikot kering mengandung serat yang dapat dimakan dalam jumlah sedang serta sejumlah vitamin esensial, termasuk vitamin E. Serat di dalamnya membantu pengaturan kolesterol dan pencernaan. Dan vitamin E meningkatkan kesehatan rambut dan kulit. Anda bisa mencampurkan aprikot kering dalam salad buah.
8. Granola
Granola juga merupakan sumber serat yang baik, nutrisi yang membantu melawan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Ini juga mengandung asam lemak omega-3 (berkat kacang), yang memiliki sejumlah manfaat lain – mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan otak hingga kulit yang lebih sehat. Anda dapat menikmati granola bebas biji-bijian untuk sarapan.
9. Kiwi
Kiwi juga kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Mereka juga mengandung serotonin, yang membantu mengobati insomnia dengan menginduksi tidur. Anda bisa menambahkan kiwi ke salad buah setelah dicampur dengan yogurt.
10. Akar Talas
Akar talas juga kaya akan berbagai antioksidan (beta-karoten dan cryptoxanthin) yang meningkatkan kesehatan penglihatan. Kandungan vitamin C yang tinggi juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mengganti kentang dengan akar talas di salad sayuran Anda.
11. Paprika Merah (Atau Hijau)
Paprika merah juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang berkontribusi terhadap kesehatan mata. Mereka juga merupakan sumber zat besi yang layak dan kaya akan vitamin C (nutrisi ini membantu penyerapan zat besi), yang keduanya membantu mencegah anemia. Anda dapat menambahkan paprika merah cincang halus ke dalam biji-bijian atau salad berdaun Anda. Anda bahkan dapat menambahkannya ke telur dadar sarapan Anda.
12. Paprika
Paprika juga kaya akan zat besi yang berperan dalam pembangkit energi. Dan capsaicin dalam paprika dikenal untuk mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Anda dapat menambahkan sesendok paprika ke hummus favorit Anda untuk rasa ekstra. Anda juga bisa membumbui sup buatan sendiri dengan paprika.
Baca Juga :
<strong>5 Vitamin Esensial Untuk Pertumbuhan Rambut</strong>
6 Manfaat Serum Vitamin C Untuk Kulit Berminyak
3 Cara Memilih Serum Vitamin C Untuk Kulit Berminyak
Facebook Comments