Mengonsumsi buah-buahan dengan kadar gula rendah atau indeks glikemik rendah (angka yang diberikan pada makanan tergantung pada kemampuannya untuk meningkatkan kadar gula darah setelah makan) adalah yang terbaik! Buah-buahan akan memberi Anda serat, antioksidan, vitamin, dan mineral, yang baik untuk fungsi tubuh yang baik.

Ditambah lagi, gula sederhana atau karbohidrat di dalamnya jauh lebih mudah diproses oleh tubuh. Tubuh Anda membutuhkan gula yang sehat ini. Menyertakan buah-buahan dalam diet Anda dapat membantu mengurangi berat badan berlebih dengan membuat Anda kenyang lebih lama.

Anda dapat mengonsumsinya sebagai camilan ringan, sebagai hidangan penutup, menjadikannya jus, atau memakannya begitu saja.

Namun, ada buah-buahan tertentu yang kadar gulanya tinggi atau merupakan buah-buahan dengan indeks glikemik tinggi. Misalnya, kadar gula pada buah kering lebih tinggi daripada pada buah segar. Jadi, Anda harus berhati-hati saat memilih buah untuk dikonsumsi.

  1. Jeruk Nipis dan Lemon

Jeruk nipis dan lemon mengandung vitamin C tingkat tinggi. Buah-buahan ini juga memiliki nutrisi lain seperti vitamin A dan B, magnesium, sodium, dan serat makanan. Serat larut membantu mengatur kadar gula darah dengan menahan jumlah gula yang diserap oleh darah. Selain itu, buah ini memiliki indeks glikemik rendah, yang akan mencegah lonjakan kadar glukosa darah Anda.

  1. Buah Markisa

Buah markisa kaya akan vitamin C. Kulit buah markisa mengandung serat larut, pektin. Dan pektin bermanfaat bagi penderita diabetes dengan mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

  1. Jambu biji

Jambu biji merupakan sumber serat makanan dan vitamin C yang kaya. Dengan seratnya yang tinggi dan konsentrasi glukosa yang rendah, jambu biji meningkatkan penurunan berat badan dan menciptakan rasa kenyang.

  1. Kiwi

Buah yang ditutupi bulu berwarna cokelat, dengan jutaan biji di dalamnya, merupakan sumber serat dan vitamin C yang padat. Mengemil kiwi akan membantu Anda memperoleh asupan gula yang sehat beserta nutrisi lainnya.

  1. Pir

Pir dapat dimakan begitu saja atau ditambahkan ke dalam salad. Apa pun cara Anda mengonsumsinya, buah ini memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi serta serat yang baik. Kandungan air dan serat makanan yang tinggi dalam pir dapat membantu menahan rasa lapar Anda.

  1. Apel

Karena tersedia secara melimpah, jangan remehkan apel. Buah ini mengandung semua zat penting untuk kesehatan dan kehidupan yang baik. Kulit apel penuh dengan antioksidan. Apel juga mengandung serat tinggi yang membantu pencernaan yang baik, dan sangat cocok sebagai camilan ringan yang menyegarkan.

  1. Semangka

Semangka memiliki banyak mineral bermanfaat, serat, dan kandungan air yang tinggi. Hal ini kemungkinan dapat mengurangi rasa lapar karena akan menciptakan rasa kenyang, tanpa meningkatkan kadar gula darah.

  1. Mangga

Mangga mengandung vitamin dan mineral, serta memberikan banyak energi. Orang-orang biasanya enggan makan mangga, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, buah ini dapat bermanfaat.

  1. Pisang

Pisang merupakan sumber kalium yang sangat baik. Selain itu, buah ini juga memiliki persentase vitamin yang sangat tinggi. Konsumsi buah ini dalam jumlah terbatas untuk mengendalikan kadar gula karena pisang mengandung karbohidrat yang tinggi.

  1. Anggur

Anggur merah merupakan sumber serat makanan, mineral, vitamin, dan gula buah yang baik. Karena mengandung gula buah, anggur biasanya tidak ideal untuk penderita diabetes. Namun, jika Anda mengendalikan porsinya, Anda akan dapat mengendalikan lonjakan kadar glukosa darah.

  1. Alpukat

Meskipun tinggi kalori, alpukat dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Alpukat merupakan bentuk asam lemak dan vitamin C yang luar biasa. Asam lemak dalam alpukat dapat menurunkan kadar glikemik dalam tubuh.

  1. Melon

Melon sangat menyegarkan dan lembut. Melon mengandung banyak air, nutrisi, dan mineral. Penderita diabetes harus selalu memeriksa ukuran porsi sebelum mengonsumsinya.

  1. Tomat

Tomat juga terbukti sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Tomat sangat rendah karbohidrat. Tomat sebaiknya dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat penuhnya. Hindari mengonsumsi saus tomat dan kecap, karena mengandung gula dan garam dalam jumlah tinggi.#

Baca Juga :

Bisakah Anda Makan Ceri Jika Anda Menderita Diabetes?

Perubahan Pola Makan Paling Penting bagi Siapa Saja yang Baru Mengalami Diabetes Tipe 2

Bagaimana Diabetes Tipe 2 Diobati? Yang Perlu Diketahui Jika Anda Baru Didiagnosis

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Teh Detoks Penangkal Flu Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Dingin

Saat ini kita sedang mengalami puncak musim dingin,