Bukan hal yang aneh, dalam kehidupan kita yang sibuk, untuk mengalami hari-hari yang penuh tekanan. Tetapi apa yang terjadi ketika hari-hari itu terjadi terlalu sering terjadi dan kita menjadi kewalahan? Ketahui tanda-tanda stres dan Anda dapat menemukan cara untuk mengelola gejala tidak nyaman dan meredakan ketegangan.
6. Peningkatan gula darah
Ketika kita terus-menerus menghadapi tuntutan hidup, tubuh beradaptasi dengan berbagai cara. Salah satu organ yang merespon adalah hati, yang melepaskan glukosa ekstra untuk membantu kita mengelola stres. Namun, jika stres kita kronis, peningkatan glukosa secara teratur ini dapat memengaruhi kadar gula darah.
Cara meredakannya:
Gejala gula darah tinggi antara lain rasa haus dan ingin buang air kecil lebih sering, mudah lelah dan pandangan kabur. Dokter Anda dapat menguji untuk melihat apakah Anda pradiabetes atau diabetes. Sementara itu, istirahatkan hati Anda. Hindari alkohol (yang merupakan stimulan yang dapat meredakan sementara tetapi tidak baik untuk stres), makanan olahan dan manis.
7. Susah tidur
Kurang tidur dan stres terkait erat. Satu dapat menciptakan yang lain dan sebaliknya, yang mengarah ke lingkaran setan di mana semakin stres Anda karena tidak bisa tidur semakin sedikit Anda tidur – dan semakin stres Anda menjadi. Cukup tidur dan tetap pada jam-jam reguler dapat membuat perbedaan besar pada seberapa baik kita mengatasi stres sehari-hari.
Cara meringankannya:
Lakukan upaya bersama untuk meningkatkan kebersihan tidur Anda. Ada sejumlah perubahan yang bisa Anda lakukan. Jika memungkinkan, cobalah untuk berolahraga dan menghirup udara segar di siang hari, ganti kasur atau tempat tidur Anda jika tidak nyaman dan mandi air hangat.
8. Sakit kepala atau migrain
Berbagai jenis sakit kepala, serta migrain, semuanya merupakan gejala dari tubuh dan pikiran yang stres. Stres adalah pemicu yang sangat umum untuk sakit kepala. Postur tubuh dan ketegangan yang buruk – yang menjadi penyebab kecemasan dan luka – juga menjadi pemicunya. Pelepasan hormon stres [seperti kortisol] dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah di sekitar otak, menyebabkan sakit kepala tegang dan migraine.
Cara meredakannya:
Olahraga teratur adalah cara yang brilian untuk mencegah stres yang menumpuk. Para ilmuwan percaya bahwa meskipun olahraga pada awalnya meningkatkan respons stres tubuh, aktivitas kemudian tampaknya menurunkan hormon stres, sehingga mengurangi tingkat stres secara keseluruhan. Kuncinya adalah frekuensi – berolahraga hampir setiap hari akan membantu menjaga tingkat stres tetap terkendali. Bertujuan untuk berjalan atau bersepeda setiap hari, atau kelas yoga yang menenangkan.
9. Sering masuk angin dan infeksi
Stres pada awalnya menghambat sistem kekebalan tubuh. Bahan kimia yang dilepaskan tubuh kita untuk menghadapi ancaman langsung tidak dirancang untuk membuat kita tetap sehat dalam jangka panjang. Orang yang terkena stres kronis dapat menemukan sistem kekebalan mereka terpengaruh, membuat mereka rentan terhadap pilek, flu dan infeksi lainnya.
Cara meredakannya:
Lakukan terapi pikiran-tubuh seperti yoga, Tai-Chi, atau meditasi. Meta-analisis dari 34 studi menemukan bahwa terapi ini dapat memiliki efek positif pada sistem kekebalan dan respons antibodi individu terhadap vaksin. Mendengarkan musik juga bisa sangat menenangkan. Cari ‘musik untuk stres’ di YouTube untuk daftar daftar putar untuk menurunkan detak jantung Anda dan membantu menenangkan pikiran Anda.
10. Masalah kulit
Stres juga dapat menyebabkan jerawat dan memperburuk kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Ini sebagian karena stres mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita dan meningkatkan peradangan dalam tubuh. Hal ini kemudian berpengaruh pada kesehatan kulit kita. Gatal-gatal dan kulit kepala yang gatal juga merupakan tanda-tanda stres.
Cara meringankannya:
Rawat kulit Anda selama masa-masa stres dengan merawat diri sendiri. Makan dan tidur nyenyak sesuai kemampuan Anda dan temukan cara untuk bersantai. Stres menyebabkan kita melepaskan rutinitas perawatan diri kita. Jika ini benar, atur pengingat untuk melepas make-up dan melembabkan setelah mandi. Suplemen minyak ikan omega-3 dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan kulit Anda.
11. Ketidakseimbangan hormon
Stres kronis tidak hanya berkontribusi pada libido rendah, tetapi juga berita buruk jika Anda mencoba untuk hamil. Penelitian menunjukkan bahwa penurunan kecemasan dan depresi pada wanita yang menderita infertilitas dapat menyebabkan tingkat kehamilan yang lebih tinggi. Stres jangka panjang dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan siklus reproduksi. Khusus untuk wanita bisa mengganggu menstruasi dan membuat kita lebih terpengaruh oleh mood dan perubahan emosi.
Cara meredakannya:
Jika Anda menderita dugaan ketidakseimbangan hormon seperti PMT, dorongan seks rendah, kesulitan hamil, atau gejala perimenopause, temui dokter Anda. Mereka akan dapat merujuk Anda untuk tes lebih lanjut. Ikuti saran pada poin sebelumnya, seperti makan dengan baik dan berolahraga, terapi, latihan pernapasan dan sebagainya. Akupunktur juga merupakan pengobatan yang mungkin untuk infertilitas terkait stres.
Baca Juga :
Aktivitas Seru Untuk Menghilangkan Stress Low Budget. No 2 Paling Gampang
Lagi Mumet Dan Stress Berat? Mending Nge-teh Dulu, Tapi Mesti Teh Lavender Yaa
Facebook Comments