Merasa lapar adalah hal yang wajar. Namun jika Anda selalu merasa lapar, itu adalah gejala dari masalah mendasar. Jangan khawatir, kami bisa memberi tahu Anda cara berhenti merasa lapar sepanjang waktu. Mengontrol rasa lapar sebelum waktunya atau tepat setelah makan besar merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko kelebihan berat badan, obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Dalam postingan ini, Anda akan belajar menuntut otak Anda untuk lapar, mengetahui apa yang membuat Anda lapar sepanjang waktu, dan semua ini tanpa membuat diri Anda kelaparan! Artikel ini bahkan membahas tentang cara berhenti merasa lapar sepanjang waktu. Berikut 20 strategi pengendalian rasa lapar yang bisa Anda terapkan dan bedakan antara lapar fisik dan mental. Teruslah membaca!

1. Kenali Tubuh Anda

Jaga tubuh Anda. Itu satu-satunya tempat Anda harus tinggal. Dan untuk melakukan itu, langkah pertama adalah memahami tubuh Anda. Tanyakan kepada dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi, penyakit keturunan, atau masalah hormonal. Selain itu, pantau juga pemicu yang membuat Anda merasa lapar. Bisa jadi bau badan, perubahan suasana hati, PMS, kecemasan, dll. Semakin Anda memahami alasan di balik kebosanan makan yang tidak ada artinya, semakin besar kemampuan Anda untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Jangan Hanya Berharap, Tetapkan Tujuan

Sekadar mengharapkan keajaiban tidak pernah benar-benar mewujudkan apa pun. Anda harus mengusahakannya. Jadi, ketika Anda “berencana” untuk tidak makan sembarangan, Anda hanya berharap. Catat keinginan Anda, dan tulis 3-4 baris tentang bagaimana Anda akan mencegah diri Anda makan terlalu sering, berapa banyak berat badan yang ingin Anda turunkan dalam sebulan, atau berapa tingkat kebugaran Anda pada akhir bulan. Memberi diri Anda tenggat waktu memastikan Anda tetap fokus.

3. Mulailah Hari Anda Dengan Positif

Memulai hari Anda dengan semangat positif yang luar biasa akan membantu Anda tetap waspada, energik, dan produktif sepanjang hari. Bangun dan ucapkan kutipan positif favorit Anda dengan lantang. Ini memiliki efek ajaib yang mengaktifkan sirkuit otak Anda dan mendorong Anda untuk mencapai tujuan kecil Anda sepanjang hari. Cobalah, dan Anda akan tahu apa yang saya bicarakan. Anda juga dapat mengucapkan mantra, berlatih yoga, berjalan-jalan di taman, atau mendengarkan musik favorit untuk memulai hari Anda dengan positif.

4. Buka Puasa? Harus!

Ini hari yang baru, dan makan pertama di hari itu sangatlah, sangat penting. Buka puasa 6-7 jam Anda dengan sarapan yang enak dan sehat. Pastikan Anda mendapatkan porsi protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks dalam tubuh Anda sebelum berangkat. Sarapan akan memberikan rasa kenyang dalam jangka waktu lama dan menghindarkan Anda dari sering merasa lapar.

5. Teh Atau Kopi?

Bersiaplah dengan secangkir teh hijau atau kopi hitam. Ya! Teh hijau dan kopi adalah pemberi energi dan penekan nafsu makan yang baik. Minumlah secangkir kopi atau teh hijau saat sarapan, 45 menit sebelum makan siang, satu jam setelah makan siang, dan satu jam sebelum pergi ke gym. Pilihlah kopi tanpa kafein jika Anda ingin menghindari kafein. Nafsu makan Anda akan ditekan, dan antioksidan dalam teh hijau membantu mengeluarkan racun dari tubuh Anda.

6. Protein Mengurangi Rasa Lapar

Saya berbicara tentang mengonsumsi protein saat sarapan. Padahal, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan berprotein tinggi setiap kali makan, bahkan saat ngemil. Protein sulit dicerna dan membuat Anda kenyang selama satu jam serta tidak menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah. Selain itu, ini membantu Anda membangun massa otot, yang pada gilirannya, meningkatkan laju metabolisme Anda (4). Konsumsilah dada ayam, ikan, tahu, buncis dan polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk memenuhi jumlah protein yang dibutuhkan tubuh Anda per hari.

7. Serat Makanan 

Serat pangan merupakan karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh manusia. Ini membentuk lapisan seperti gel di usus dan memperlambat penyerapan nutrisi, mencegah lonjakan insulin secara tiba-tiba. Makanan kaya serat juga berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik usus, sehingga menghasilkan pencernaan yang lebih baik. Ini merangkum molekul lemak dan mencegah penyerapannya ke dalam tubuh. Jadi, konsumsilah sayuran, buah-buahan (dengan kulitnya), dan biji-bijian, yang merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah untuk menambah karbohidrat kompleks yang sehat.

8. Makan Setiap 2-3 Jam

Makan setiap 2-3 jam membantu Anda lebih bisa mengendalikan rasa lapar dibandingkan makan setiap 30 menit. Jeda dua hingga tiga jam akan memberi tubuh Anda waktu untuk mencerna dan menyerap nutrisi. Campurkan makanan kecil dengan makanan besar untuk menciptakan simfoni antara pikiran dan tubuh Anda. Ini akan membantu Anda mengembangkan kebiasaan makan makanan sehat tetapi tidak terlalu sering.

9. Lapar? Minum Air

Di sela-sela waktu makan kecil dan besar, jika Anda lapar, minumlah air putih. Karena saat haus, Anda mungkin akan merasa lapar dan mengonsumsi makanan padat. Minumlah segelas air dan tunggu untuk melihat keajaiban apa yang bisa dilakukan hidrasi. Anda akan segera melihat bahwa Anda sebenarnya tidak lapar tetapi haus.

10. Singkirkan Junk Food

Kecanduan junk food adalah hal yang nyata. Jadi, kamu harus membuangnya sekarang. Rasa manis dan asin dari makanan-makanan ini yang membuat Anda ingin datang lagi sebenarnya adalah metode berbahaya untuk menstimulasi otak Anda agar menginginkan lebih banyak junk food meskipun Anda tahu itu tidak baik untuk kesehatan Anda. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuang atau memberikan semua junk food. Isi dapur atau lemari es Anda dengan buah-buahan, sayuran, sumber protein, rempah-rempah, rempah-rempah, dan lemak sehat.

Baca Juga :

Jangan Membuat Diri Anda Kelaparan Karena Kesedihan

Lapar Setiap Malam? Pastikan 3 Hal Ini Dulu Sebelum Makan

Tahukah kamu? Kelaparan Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

7 Sayuran Berprotein Tinggi yang Harus Ditambahkan Wanita ke dalam Pola Makan Mereka

Pola makan nabati dianggap tidak memiliki sumber nutrisi