Produk andalan yang bisa membuat make up tahan lama dan tidak untur adalah setting powder. Bedak ini digunakan untuk menyerap minyak dan menutupi kerutan. Bedak ini juga berfungsi untuk menghaluskan tekstur kulit. Ternyata setting powder multifungsi yaa, dan kamu sekarang bisa mendapatkannya dengan mudah, tetapi ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memilih setting powder. Lalu apa saja kesalahan tersebut dan bagaimana menghindarinya? Yuk kita lihat sekarang.
- Menganggap Semua Bedak Sama
Jika ingin mencoba setting powder, kamu harus memilih bedak yang memang berfungsi sebagai setting powder. Setting powder biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dan ringan. Warnanya translucent dan coveragenya tidak setebal powder foundation.
- Tidak Meratakan Foundation
Setting powder digunakan setelah memakai foundation. Biasanya orang langsung menimpanya dengan setting powder tanpa memastikan foundation sudah rata atau belum. Karena jika belum rata akan menyebabkan gumpalan foundation dan membuat kulit tidak mulus. Jika seperti itu kamu bisa meratakannya dengan kuas atau spons bedak.
- Membiarkan Foundation Kering
Jika kamu menggunakan pelembab atau serum biasanya membiarkannya meresap dulu baru menggunakan produk lain. Tetapi beda dengan setting powder, kamu harus menggunakannya saat foundation masih basah. Aplikasikan dengan cara menekan, bukan menyeret. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek bergaris sapuan kuas yang diseret.
- Terlalu Tebal Menggunakan Setting Powder
Jika kamu mengaplikasikan setting powder terlalu tebal maka muka kamu akan terlihat cemong. Agar kamu terhindar memakai setting powder terlalu tebal, kamu bisa menggoyangkan gagangnya atau mengetuknya pada kemasan. Setelah itu baru mengaplikasikan pada wajah.
- Touch up Terlalu Sering
Kamu tidak perlu terlalu sering touch up saperti menggunakan bedak biasa. Karena hal ini hanya akan membuat setting powder menumpuk dan membuat wajah kamu berminyak.
Baca juga Semua Wanita Pasti Pernah Memakai Bedak. Tapi Apakah Kamu Sudah Menggunakan Bedak Dengan Benar?
Facebook Comments