Penggunaan catok rambut saat ini sudah menjadi tren di dunia kecantikan. Tidak hanya rambut ikal atau keriting saja yang biasa dicatok, namun pemilik rambut lurus pun bahkan kerap kali memanfaatkan catokan rambut sehingga dalam acara apapun rambut terlihat lebih rapi. Meski demikian, banyak yang mengeluhkan dimana catokan rambut kerap menjadikan rambut rusak hingga patah. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan jika terus menerus terjadi.

Kemungkinan kerusakan rambut tersebut terjadi adalah karena cara mencatok yang Anda lakukan salah. Untuk itu pahami beberapa trik berikut ini sehingga rambut tidak rusak meski sering dicatok.

1. Memilih catokan rambut yang bagus

Untuk catokan rambut yang bagus umumnya terbuat dari titanium atau keramik. Kebanyakan wanita berharap rambut lurus dengan cepat sehingga pemilihan alat catokannya adalah prioritas dengan suhu yang tinggi saja. Namun sebaiknya, kamu memilih alat catok dengan beberapa pilihan untuk temperaturnya sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan rambut. Alat catok setidaknya memiliki lebar 4cm atau lebih kecil akan memudahkan kamu dalam mencatok rambut sehingga bisa mencatok sampai dekat kulit.

2. Memakai pelindung rambut

 

Pelindung rambut akan menjadi benda yang sangat bermanfaat untuk kamu sehingga bisa meminimalisir kerusakan karena panas dari alat catok. Pastikan mengaplikasikan pelindung rambut lebih dulu sebelum mulai mencatok. Pelindung rambut ini biasanya berbentuk krim, serum hingga spray dimana bisa disesuaikan dengan kebutuhan rambut dan panjang rambut.

3. Rambut harus kering

Tidak jarang para wanita mencatok rambut sembari ingin mempercepat keringnya rambut seusai keramas. Namun hal ini justru akan menjadikan rambut rusak. Alasannya adalah karena rambut yang masih basah atau setengah kering cenderung rentan mengalami kerusakan. Untuk itu ada baiknya keringkan dulu rambut sampai betul-betul kering sebelum mulai mencatok.

4. Atur temperatur yang tepat

Trik lain untuk bisa meminimalisir kerusakan dalam pencatokan rambut adalah dengan mengatur temperatur pada alat catok di suhu paling rendah. Namun kamu juga bisa sesuaikan dengan jenis rambutnya misalnya jika rambut termasuk halus, untuk suhu catokannya jangan sampai terlalu tinggi di suhu sekitar 120 hingga 150 derajat. Jika rambut termasuk medium, maka suhu 150 hingga 180 derajat bisa dipilih. Sedangkan apabila rambut kamu termasuk kasar dan tebal maka bisa menggunakan suhu 180 sampai 200 derajat.

5. Bagi rambut jadi beberapa bagian

Kesalahan lain yang kerap dilakukan para wanita adalah dengan langsung mencatok rambut tanpa mengaturnya lebih dulu. Hal ini menjadikan rambut tidak tercatok seluruhnya dengan sempurna sehingga hasilnya juga tidak begitu bagus. Untuk itu, bagi dulu rambut kamu menjadi beberapa bagian dengan ketebalan sekitar 2 cm sampai 5 cm. Mulai dari bagian atas dan seterusnya hingga ke bagian dalam rambut.

6. Tidak perlu berulang-ulang

Jika rambut kamu sering rusak setelah melakukan pencatokan, maka kemungkinan ini juga karena kamu mencatok rambut berulang-ulang. Sebetulnya untuk setiap sisi rambut, mencatok sekali saja sudah cukup. Jangan sampai alat catok ada di satu bagian rambut hingga lebih dari 4 detik karena rambut akan hangus atau terlalu panas. Jika memang harus dilakukan berulang, maka pengaturan suhunya harus disesuaikan.

Baca Juga Jangan Sampai Masalah Rambut Kamu Mengacaukan Segalanya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Mitos tentang Retinol yang Harus Anda Hentikan untuk Dipercaya

Ada rumor yang mengatakan bahwa retinol dapat merusak