Pahami, Tidak Usah Buru-Buru Cari Pacar Baru Karena Move On Memang Tidak Mudah

Momen putus dengan pasangan memang menjadi momen yang sulit dan selalu menguras air mata serta menjadikan hati terasa sesak. Ditambah lagi kamu putus ketika masih sayang-sayangnya. Aduh, sakit banget! Bukan hanya fase putus saja yang sulit, tapi fase setelah putus pun juga bukan momen yang mudah.

Fase usai putus umumnya menjadikan seseorang berusaha untuk terlihat baik-baik saja. Itu sih nampak dari luar saja, padahal hati masih teriris. Fase move on ini memang sulit banget. Banyak juga yang menganggap untuk bisa segera sembuh dari momen patah hati maka cari pacar baru adalah solusinya. Memang tidak salah, tapi ada baiknya kamu pertimbangkan hal berikut ini jika ingin buru-buru jalin hubungan baru usai putus cinta.

Sementara jadikan momen ini sebagai ajang introspeksi diri

Kamu tidak usah pura-pura untuk bisa terlihat baik-baik saja. Yang kamu butuhkan sebetulnya bukan pasangan baru, tapi kamu harus menata hati serta perasaan dulu sehingga bisa kembali pulih layaknya sebelumnya. Momen putus ini harus bisa dijadikan untuk introspeksi diri di bagian mana kamu harus memperbaiki diri. Mungkin ada beberapa sifatmu yang kurang baik, kesalahan yang kamu perbuat atau hal lainnya yang harus dijadikan bahan introspeksimu.

Coba tanya ke hatimu, apakah sudah butuh pasangan baru?

Menjalin sebuah hubungan itu bukan semata karena membutuhkan tempat sandaran lho. Kamu tentu tahu jika hubungan itu juga harus didasarkan dengan kesiapan mental. Jangan sampai kamu memulai sebuah hubungan hanya karena kesepian semata karena ini artinya kamu hanya mencari pelarian. Lama-lama hubungan semacam ini tidak akan sehat sehingga justru jadi bumerang untuk kamu. Kamu bukannya bahagia, tapi justru kian tertekan lantaran hanya setengah hati dengan pasangan baru itu. Bukan hanya kamu yang terbebani, kasian pasangan baru kamu juga kan?

Fase move on umumnya masih rentan terkenang sindrom mantan

Semua orang tahu jika move on memang fase yang amat sulit. Hal ini karena kamu masih terus menerus terbayang dengan sang mantan mulai dari fisiknya, sikapnya, kebiasaannya dan masih banyak lagi. Hal ini pun menjadikan kamu selalu berekspektasi serta menetapkan standar sama bagi orang yang nanti akan menggantikannya. Jika kamu buru-buru mencari pengganti pasanganmu, maka kamu justru akan menyakiti seseorang itu lantaran kamu justru selalu membandingkannya dengan sang mantan. Kasian kan?

Jangan sampai emosi dan luka hati usai putus berimbas ke hubungan baru kamu

Patah hati memang sangat menyakitkan sehingga kerapkali diiringi emosi negatif serta kesedihan mendalam. Tak hanya itu, hati kamu pun akan dipenuhi dengan kemarahan, kecewa, perasaan down sampai dengan rasa tak berharga. Coba bayangkan saja jika kamu buru-buru menjalin hubungan baru, pasti orang tersebut justru akan menjadi sasaran semua rasa sedih dan kecewa itu. Emosi negatif inilah yang dikhawatirkan akan bisa menjadi senjata makan tuan untuk hubunganmu yang baru. Kamu tentu nggak mau merasakan patah hati lagi dong hanya karena semua luapan emosi yang salah. Selain itu, kamu juga butuh waktu untuk mendapatkan orang yang tepat.

 

Baca Juga

^  REVIEW: Viva White Clean & Mask Refreshner

^  Menjalin Hubungan Dengan Duda Beranak Itu Susah-susah Gampang. Tapi Kalau Sudah Cinta Apa Boleh Buat

^  Apakah Telur Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung? Cari tahu Sekarang Juga

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan