Satu hal yang masih agak tabu dibicarakan oleh masyarakat, terutama di kalangan wanita, adalah konstipasi. Padahal, ini harus diubah, karena sekitar 16% wanita secara teratur mengalami kesulitan buang air besar, atau konstipasi. Satu fakta yang unik? Konstipasi ternyata lebih umum terjadi pada wanita daripada pria, kemungkinan diakibatkan oleh hormon. Ada banyak hal yang bisa berkontribusi terhadap terjadinya konstipasi, termasuk siklus bulanan, perubahan diet, stress, masalah tidur, dan lain-lain.

Jika kamu merasa mengalami konstipasi, jangan tunggu lebih dari dua hari sebelum menanganinya. Cobalah dulu menangani ini tidak dengan obat-obatan, melainkan dengan laksatif alamiah yang bisa banyak kamu dapatkan sehari-hari. Apa saja contohnya?

Air

Terus trehidras dengan cukup sangat baik bagi tubuhmu karena membantu tubuhmu berfungsi dengan baik. Selain itu, sistem pencernaanmu pun terbantu. Pada dasarnya, air melubrikasi segalanya dan membuat kotoranmu menjadi lebih lembut. Sisa kotoranmu masuk ke usus besar untuk menyerap air ekstra di sepanjang jalan. Ketika volume kotoran sudah cukup besar, kotoran akan terdorong keluar. Namun, semakin lama kotoranmu ada di usus besar, maka air jadi meresap kembali ke dalam sistem, akibatnya kotoranmu menjadi keras. Dengan menambahkan air yang cukup pada tubuhmu, kotoranmu bisa menjadi lebih lembut dan saluran pencernaanmu jadi terdorong untuk mengeluarkannya.

Greek yogurt

Yogurt dan probiotik lain memang uumnya bagus untuk lambung dan pencernaanmu. Apa pu yang kamu alami, baik diare maupun konstipasi, probiotik membantu buang air besarmu karena mengatur ulang mikrobioma pada lambungmu. Kita semua memiliki satu mlyar bakteri di dalam sana, dan jika yang bekerja dengan baik bukanlah bakteri yang bagus buat tubuh, maka masalah pencernaan bisa terjadi. Dengan mengonsumsi probitik seperti Greek yogurt, terutama dengan label kultur hidup dan aktif, maka bakteri baik jadi semakin banyak di dalam sistem pencernaanmu.

Sayuran hijau

Syur mayur yang memiliki daun berwarna hijau, seperti bayam, kale, dan kubis adalah sayur mayur yang paling padat serat, yang merupakan apa yang dibutuhkan oleh sistem pencernaanmu untuk bisa bekerja lancar. Serat menstimulasi ususmu untuk berkontraksi, memberimu perasaan penuh, dan menambahkan volume pada kotoranmu sehingga kamu merasa ingin mengeluarkannya.

Karena banyak orang tidak mengonsumsi 25 gram serat setiap hari seperti yang seharusnnya, maka ketika  kamu mengalami konstipasi, bisa jadi ini penyebabnya. Tingkatkanlah konsumsi sayuran hijaumu agar sistem pencernaanmu bisa terbantu dan kamu berhenti mengalami konstipasi.

Lidah buaya

Kamu mungkin sering menggunakan aloe vera untuk menangani gosong karena berjemur atau untuk produk-produk kecantikan lainnya. Namun, kamu mungkin kini juga sering melihat bahan ini muncul dalam bentuk lain, seperti jus. Aloe adalah laksatif alamiah yang paling umum yang biasa dikonsumsi untuk menangani konstipasi. Ini membuat kotoran menjadii agak terlubrikasi, yang membuatnya lebih mudah untuk lewat dan dikeluarkan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Diet Kaldu Tulang: Apakah Baik untuk Menurunkan Berat Badan?

Kaldu tulang ditemukan hampir di setiap masakan di