Berkeringat dan bau badan disebabkan oleh kelenjar keringat di tubuh Anda. Kelenjar apokrin ditemukan di area yang memiliki rambut, seperti ketiak dan selangkangan. Keringat berlebihan juga dapat menyebabkan kecemasan sosial dan harus dikendalikan. Bau badan berlebih tentu mengganggu aktivitas Anda. Untuk mencegah bau badan yang mengganggu aktivitas Anda, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya. Berikut ini beberapa penyebab bau badan pada tubuh Anda.
- Diet
Cobalah menghilangkan makanan yang terlalu berbau dari diet Anda atau perhatikan apakah makanan tertentu membuat bau badan Anda semakin parah. Bawang putih, bawang bombay, alkohol, makanan pedas, minuman berkafein, dan lain-lain adalah beberapa contoh makanan yang mungkin membuat keringat Anda berbau semakin tidak sedap.
- Terlalu banyak berolahraga
Terkadang terlalu banyak berolahraga, terutama di lingkungan yang panas, dapat menimbulkan bau tak sedap. Berolahraga di lingkungan sejuk dapat membantu mengurangi keringat. Melakukan olahraga seperti yoga, angkat beban, dan lain-lain bisa lebih bermanfaat dibandingkan melakukan kardio bagi orang yang berkeringat berlebihan.
- Obat-obatan
Contoh obat yang dapat menyebabkan keringat berlebih antara lain prednison (Rayos) dan escitalopram (Lexapro). Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Motrin, Advil), juga berpotensi menjadi penyebabnya. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang pilihan Anda. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin menyarankan perubahan obat atau penyesuaian dosis untuk membantu mengurangi keringat berlebih.
- Kondisi kesehatan tertentu
Kondisi kesehatan tertentu seperti tiroid, diabetes, demam yang penyebabnya tidak diketahui, dll dapat menyebabkan keringat berlebih. Ini harus diperiksa melalui tes darah yang diberikan oleh dokter Anda dan harus dikontrol.
Cara Mengatasi Bau Badan
- Penyesuaian gaya hidup saat berkeringat
Keringat dalam jumlah normal umumnya tidak memerlukan perawatan medis. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membuat diri Anda lebih nyaman dan meminimalkan keringat seperti Mengenakan pakaian berlapis tipis (katun) yang memungkinkan kulit Anda bernapas, Cuci keringat kering di wajah dan tubuh Anda untuk kenyamanan optimal, Ganti pakaian yang berkeringat untuk mengurangi keringat. risiko infeksi bakteri atau jamur. Minumlah air atau minuman olahraga untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keringat.
- Cukur bersih bulu ketiak Anda
Jagalah agar ketiak Anda tetap dicukur agar keringat cepat menguap dan tidak punya banyak waktu untuk berinteraksi dengan bakteri. Rambut adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Prosedur penghilangan bulu dengan laser juga dapat membantu mengurangi pertumbuhan bulu di ketiak secara permanen dan mengurangi keringat.
- Prosedur dermatologi
Neuromodulator, yang dikenal sebagai BOTOX, bekerja dengan merelaksasi bahan kimia dalam tubuh yang mengaktifkan kelenjar keringat. Suntikan Botox ketiak dapat mengurangi keringat hingga 82–87%. Efeknya biasanya dapat berlangsung selama 4–6 bulan, dan akan berulang setelahnya.
Perawatan keringat berlebih dan bau badan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, dan dapat berbeda-beda pada setiap individu. Penting untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan membicarakannya secara bebas dengan dokter kulit Anda & mendapatkan perawatan yang tepat sedini mungkin.
Baca Juga :
4 Bahan Alami Untuk Menghilangkan Bau Badan dan Bau Mulut
10 Tips Menghilangkan Bau Badan Ketika Tidak Sempat Mandi
Himbauan WHO Tentang Kewajiban Penggunaan Masker di Tengah Pandemi COVID-19
Facebook Comments