Jika Anda telah menyadari bahwa Anda mungkin memiliki masalah dan dengan rela mengambil tanggung jawab atas kebutuhan Anda, Anda sudah setengah jalan menyelesaikan masalah tersebut. Mungkin ada banyak rasa malu dan hinaan yang terkait dengan mengakui bahwa Anda terlalu melekat. Anda selalu dapat mencoba menyelesaikan masalah ini dan bekerja dengan tekad dan kejujuran untuk mengekang kecenderungan Anda yang membutuhkan. Inilah cara Anda dapat melakukannya.
1. Gunakan Kata Ganti yang Tepat: Gunakan ‘Saya’ Daripada ‘Kami’
Koneksi emosional dan ketergantungan adalah mandat untuk setiap hubungan. Tetapi ketika hubungan ini meningkat hingga Anda mulai menyebut diri Anda sebagai unit jamak, kodependensi bisa menakutkan bagi pasangan Anda. Setiap individu dalam suatu hubungan harus dibiarkan membentuk identitas dan rasa diri tanpa ada campur tangan dari pasangan. Mengadopsi identitas bersama dan menggunakan kata ganti ‘kami’ dapat berdampak buruk pada suatu hubungan dalam jangka panjang.
Lihat kembali semua percakapan yang Anda lakukan dengan teman dan keluarga tentang hubungan Anda dan renungkan bagaimana Anda menangani diri sendiri dan pasangan. Jika Anda melihat penggunaan kata ‘kami’ secara berlebihan, belajarlah dari percakapan sebelumnya dan cobalah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
2. Berikan Ruang Yang Luas Kepada Pasangan Anda
Pernahkah Anda memberi diri Anda kesempatan untuk secara fisik jauh dari pasangan Anda dan merindukannya? Jika tidak, Anda kehilangan kegembiraan dan kegembiraan saat bertemu setelah sekian lama dan merayakan reuni Anda. Ini juga menunjukkan bahwa Anda telah melekat dan membutuhkan dalam hubungan Anda. Pastikan Anda memberi ruang untuk pasangan Anda dan menghormati keputusan mereka untuk menghabiskan waktu sendirian. Jangan tersinggung jika pasangan Anda meminta Anda memberi mereka ruang. Gunakan waktu ini untuk melatih diri sendiri, mengejar hobi favorit, atau mengobrol dengan teman dan keluarga.
3. Pastikan Komunikasi yang Sehat
Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan yang sukses dan sehat. Biarkan diri Anda berkomunikasi secara bebas dengan pasangan Anda dan izinkan juga pasangan Anda melakukan hal yang sama. Ini tidak hanya akan membantu Anda menghindari konflik yang tidak perlu tetapi juga akan membantu Anda terhubung pada tingkat yang lebih dalam dan lebih spiritual. Hubungan yang lebih dalam ini juga akan mengekang keinginan Anda untuk melekat dan selalu bersama pasangan. Anda akan dapat membuka jalan menuju hubungan yang matang dan semakin memperkuatnya.
4. Bergerak Dalam Lingkaran Sosial Yang Berbeda
Gagasan berbagi segalanya dalam suatu hubungan sangat romantis tetapi pada saat yang sama tidak praktis. Ingatlah bahwa Anda berdua harus memiliki lingkaran teman mandiri yang dapat bergaul dari waktu ke waktu. Pastikan Anda berdua memiliki tempat yang aman secara terpisah di mana Anda dapat pergi dan bersantai. Memiliki kelompok teman yang sama akan sangat membatasi pengalaman Anda dan tidak membiarkan Anda tumbuh dan berkembang sebagai individu.
5. Cobalah Konseling Atau Terapi Pasangan
Konseling atau terapi pasangan bisa menjadi cara yang bagus untuk mengatasi masalah hubungan dan mencari solusi. Kebutuhan dan kemelekatan juga merupakan masalah hubungan yang dapat diselesaikan melalui konseling. Seorang konselor yang baik akan memotivasi Anda untuk berkomunikasi secara bebas dengan pasangan Anda, menganalisis masalah atau trauma masa lalu, dan membantu Anda mendapatkan kembali kepercayaan pada pasangan Anda. Konseling juga dapat membantu Anda memahami harga diri Anda dan bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda. Jika Anda berdua tidak mengikuti metode yang sama untuk memastikan dinamika hubungan yang sehat, seorang konselor/terapis dapat membantu Anda mengenali fakta ini dan membiarkan Anda menerimanya.
Baca Juga :
11 Tanda Hubungan Anda dan Pasangan Akan Langgeng
<strong>10 Cara Terbaik Untuk Menghadapi Pasangan yang Marah</strong>
5 Alasan Pasangan Anda Selalu Marah
Facebook Comments