Standar ganda atau yang dalam Bahasa Inggris disebut double standard adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan penilaian, reaksi, perilaku, atau sikap yang berbeda ketika dihadapkan dengan subyek berbeda. Singkatnya, standar ganda mirip seperti tindakan diskriminatif dan membeda-bedakan.
Sebagai contoh, kamu melihat seorang selebriti populer mewarnai rambut dengan warna mencolok dan kamu menganggap dia keren. Sementara itu, ada tetangga kamu yang mewarnai rambut dengan warna yang sama persis seperti selebriti populer, tapi kamu menganggapnya jelek atau kampungan.
Nah, reaksi kamu terhadap perubahan gaya rambut selebriti dan tetangga kamu, merupakan salah satu penerapan standar ganda. Bukan hanya kamu, mayoritas masyarakat mungkin akan berpikiran sama, dan inilah yang membuat standar ganda menjadi bahaya.
Standar ganda bukan lagu sekedar istilah, tetapi sudah menjadi tindak ketidakadilan dan diskriminasi yang menyakiti hati korbannya.
Berikut adalah contoh standar ganda di masyarakat yang dapat menghancurkan hidup kita :
- Sikap ramah yang salah diartikan sebagai pelecehan seksual
Rekan kerja kamu yang tampan mendekatimu dan memuji penampilanmu yang tampak cantik hari ini. Di sisi lain, rekan kerja kamu yang lainnya (tidak tampan) melakukan hal yang sama, tapi kamu menganggap dia melakukan pelecehan seksual dan menanggapinya dengan sinis.
- Menilai penampilan orang
Bahkan di lingkaran pertemanan yang sangat dekat pun komentar tentang penampilan sangat sering terjadi. Misalnya, kamu menganggap gaya top crop cocok dan cantik saat dikenakan teman yang yang bertubuh proporsional, sementara itu kamu menghina teman kamu yang memakai gaya sama hanya karena tubuhnya lebih bongsor atau lebih gemuk.
- Perbedaan pelayanan berdasarkan penampilan pelanggan
Ketika kamu memakai pakaian santai atau pakaian rumahan di mal, kemungkinan besar karyawan mal tidak memperlakukan kamu seramah mereka memperlakukan orang yang datang dengan pakaian mewah dan bermerek.
Sama seperti ketika kamu datang ke restoran mengendarai sepeda motor atau berjalan kaki. Beberapa pramusaji bisa saja memperlakukan kamu dengan cara yang berbeda dari pelanggan yang datang mengendarai mobil mewah.
- Mengadopsi hewan peliharaan berdasarkan penampilan
Kamu mengaku sebagai pecinta binatang, tetapi kamu merasa jijik terhadap hewan yang berpenampilan buruk, entah itu hewan yang berkoreng, atau hewan yang botak karena suatu penyakit. Kamu hanya cinta hewan-hewan lucu yang sehat dan energik. Perilaku ini adalah standar ganda yang harus segera kamu hentikan.
- Memarahi anak yang ketagihan bermain game, tapi dirinya sendiri ketagihan menonton TV
Sebelum menegur anak atas hal yang dilakukannya, kamu harus melihat ke dalam diri sendiri, apakah kamu benar-benar lebih baik dari mereka. Jika kamu melarang dan memarahi anak kamu bermain game, maka anak kamu juga memiliki hak sama untuk melarangmu menonton TV.
- Pengemudi wanita masih dianggap lebih buruk daripada pria
Ketika seorang pengemudi pria mengalami masalah di jalan, orang tidak akan merespons berlebihan dan cenderung membantu dengan senang hati. Namun, ketika pengemudi yang sedang terkena masalah adalah wanita, orang kerap meremehkan dengan kata-kata seperti, “Perempuan kok mengemudi, salah sendiri”.
- Wanita boleh menangis, sedangkan pria tidak
Menangis adalah reaksi emosional dan fisik yang dimiliki manusia, tidak peduli apakah dia wanita atau pria. Serang pria juga boleh dan bisa menangis untuk mengekspresikan diri. Sama seperti wanita, pria juga bisa merasa sakit, tertekan, dan ingin menangis. Pria yang menangis bukan berarti mereka lemah.
Baca Juga :
6 Standar Ganda yang Sering Dihadapi Para Wanita
Ini 6 Standar Kecantikan Aneh di Negara Asia
5 Jenis Double Standard yang Masih Berlaku di Masyarakat
Facebook Comments