Ingatkah kamu? Bahwa sejak masa kanak-kanak, kita telah mendapat berbagai pelajaran tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Orang tua kita membacakan dongeng sebelum tidur dan menceritakan berbagai kisah tentang pahlawan yang menang melawan penjahat.  Dari dongeng, kita juga mengenal orang baik seperti Belle dan orang jahat seperti Gaston.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, kita tahu bahwa dunia ini tidak lagi hitam dan putih, bahkan di film-film sekalipun. Setelah dewasa, kita mulai meninggalkan Batman dan Superman, lalu kita semakin terobsesi dengan “karakter jahat” seperti Harley Quinn dan Joker. 

Pernahkah kamu memikirkan tentang alasan mengapa orang-orang begitu terpikat dengan karakter-karakter antagonis tersebut? Nah, berikut ini adalah beberapa alasan yang mendasarinya dan kamu harus tahu alasan ini :

  1. Antagonis itu realistis
Inilah 11 Pemeran Antagonis yang Ekspresinya Sama Kalau Kamu Mergokin  Pacarmu Lagi Kepoin Mantannya

Penelitian telah membuktikan bahwa kita lebih cenderung bersimpati dengan karakter yang mirip dengan kita. Orang baik yang sering digambarkan dalam film adalah sosok yang hampir sempurna, dan rasanya sulit untuk merasa relate atau terhubung dengan karakter baik ini. Kita semua memiliki ketidaksempurnaan dan sisi gelap di dalam diri kita. Jadi, penjahat sering kali lebih realistis daripada karakter protagonis / hero / orang baik.

Selain itu, peran-peran antagonis di film-film modern tidak 100% jahat. Mereka adalah karakter kompleks yang memiliki masalah dan cerita tersendiri. Coba kamu ingat kembali film Harry Potter. Jika kamu adalah fans Harry Potter tentu kamu tahu bagaimana jahatnya Dolores Umbridge dan semua orang membenci Dolores Umbridge. Mengapa? Karena tidak ada cerita dan logika di balik perilakunya. Dia hanya mementingkan diri sendiri, dan hanya bersikap jahat sepanjang waktu.

Coba kamu bandingkan dengan karakter Joker. Ia digambarkan sebagai tokoh antagonis, tetapi banyak orang menyukainya. Mengapa? Karena kita tahu bagaimana latar belakang kisah dari Joker dan merasa simpati kepada Joker. Kita mengamati apa yang terjadi padanya di masa lalu, kita mengerti bagaimana pola pikirannya, bagaimana perasaannya, dan itulah asal mula rasa simpati kita muncul. 

  1. Karakter jahat memiliki aturan sendiri

Dalam masyarakat, kita biasanya mengikuti aturan dan selalu mencoba berperilaku sesuai norma sosial. Nah, hal yang spesial dari antagonis adalah mereka sama sekali tidak memikirkan masyarakat dan norma-normanya. Mereka bertindak sesuai keinginan mereka, tanpa peduli dengan harapan orang lain terhadap mereka.

Karakter antagonis tidak akan melakukan pencitraan dengan mengatakan hal-hal baik hanya untuk bersikap baik dan untuk terlihat baik. Mereka akan memberi tahu kamu tentang apa yang mereka pikirkan. Mereka berjiwa bebas, dan itulah yang mungkin kita inginkan untuk diri kita sendiri. Jadi, tidak heran bahwa kamu mengagumi mereka.

  1. Karakter antagonis membuat orang penasaran

Setiap kali kita melihat seseorang bertingkah buruk atau aneh, kita ingin tahu kenapa merekap melakukannya. Itu membuat orang penasaran tentang masa lalu mereka, dan tentang apa yang mereka pikirkan. Mereka sangat kontroversial, dan orang ingin menganalisis karakter ini.

Umumnya, karakter antagonis di film modern memang tidak 100% jahat, dan film modern berhasil menampilkannya dengan cara yang baik. Ada sesuatu yang membuat mereka jahat, ada sesuatu yang membuat mereka tidak ingin menjadi baik. Ada beberapa konflik internal yang terus-menerus terjadi dalam karakter jahat. Inilah yang membuat orang selalu tertarik.

  1. Penjahat tidak bisa diprediksi

Kita semua tahu apa yang biasanya terjadi pada karakter hero. Mereka akan melakukan hal-hal baik, patriotik, mampu bertahan hidup, melawan penjahat dan menang untuk menyelamatkan dunia. Tapi di sisi lain,  kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada penjahat itu. Dan itu yang membuat kita penasaran tentang kisah mereka selanjutnya dan itulah yang membuat kita ketagihan untuk menonton hingga akhir. 

Selain itu, kamu juga tidak dapat memprediksi tindakan para penjahat. Ada banyak kemungkinan yang benar-benar gila, yang bisa dilakukan oleh para karakter penjahat demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

  1. Karakter antagonis membuat kita berani menghadapi sisi gelap dari diri kita

Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Menemukan kesamaan antara diri kita sendiri dan karakter antagonis di dalam film, dapat membuat kita berani terbuka dan merengkuh sisi gelap kita sendiri, menerima sisi gelap itu dan menghadapinya dengan berani. 

Baca Juga :

Tips Hidup Sehat Untuk Memperbaiki Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

5 Prinsip Berpacaran Dewasa yang Bisa Membawamu Mengerti Arti Hubungan Cinta Sebenarnya

Kenapa Kita Sering Terpesona Pada Bad Boys?

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Apakah Pisang Menyebabkan atau Meredakan Sembelit?

Sembelit adalah masalah kesehatan umum yang mungkin disebabkan