Ingatkah kamu tentang ucapan-ucapan selamat ulang tahun yang kamu dapatkan selama ini? Mungkin kamu akan menemukan kata-kata seperti, “Semoga panjang umur”, “Semoga selalu bahagia”, “Semoga rezeki selalu lancar”, atau “Semoga cepat dapat jodoh”.
Nah, dari semua ucapan itu, tentu orang mengharapkan kamu hidup bahagia. Diri kamu sendiri tentu juga menginginkan kebahagiaan dalam hidup ini, bukan? Sayangnya, ada beberapa pemikiran dan kebiasaan buruk yang bisa menjauhkan kamu dari hidup yang bahagia.
Semua orang di dunia ini berhak untuk bahagia, termasuk kamu!
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menghambat kamu mencapai kebahagiaan :
- Terlalu keras pada diri sendiri
“Mengapa aku terus melakukan kesalahan?”
“Aku memang tidak cantik dan tidak menarik”
“Aku memang selalu sial”
“Hidup ini sangat menyiksa”
Pemikiran dan kebiasaan yang seperti disebutkan di atas tidak baik untuk kamu. Jika kamu sering sekali mengatakan hal di atas, berarti kamu memperlakukan diri kamu sendiri dengan terlalu keras dan tidak menghargai diri kamu sendiri. Hal ini jelas akan menjauhkan kamu dari kebahagiaan.
- Terus menerus mengkritik orang lain
“Lihat, dia punya kaki yang bengkok, kukunya juga tidak terawat”
“Astaga, pagi-pagi sudah kucel begitu, dia memang tidak bisa menjaga penampilan ya!”
“Orang itu terlihat seperti babi ya, gemuk banget!”
Kebiasaan mengkritik orang lain atau mengomentari hal buruk tentang orang lain akan menjauhkan kamu dari kehidupan yang bahagia. Biasanya, orang yang seperti ini hanya bisa mengkritik, tapi tidak pernah mau menerima kritik dari orang lain.
- Tidak hidup sesuai kemampuan
Media sosial adalah kebutuhan primer di zaman sekarang. Orang terobsesi untuk terus update tentang apa yang mereka lakukan, apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka makan, ke mana mereka pergi liburan, dsb. Tapi jika kamu menggunakan segala cara hanya untuk membuat pencitraan di media sosial, kamu sedang melakukan kesalahan besar.
Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk jalan ke mall setiap hari, atau makan di restoran mewah setiap hari hanya untuk membuat konten media sosial agar dilihat oleh orang atau agar orang iri dengan kehidupan kamu di media sosial, padahal aslinya tidak seperti apa yang terlihat.
- Terus-menerus menyesali hidup
“Coba saja dulu aku sekolah musik, pasti sekarang aku tidak bekerja di kantor yang membosankan ini dan sudah jadi gitaris profesional”
“Coba saja dulu aku belajar di sekolah memasak, tentu sekarang aku sudah membuka restoran”
Sayang sekali, kamu tidak memiliki mesin pemutar waktu dan kamu tidak bisa memutar kembali waktu seperti di film dan series yang kamu tonton. Menyesali keputusan masa lalu dan berlarut-larut dalam penyesalan tidak akan membuat kamu hidup bahagia.
- Selalu khawatir tentang masa depan dan takut pada segala hal
“Aduh, kalau aku tidak datang reuni pasti aku akan dimusuhi. Nanti kalau bertemu di acara lain pasti akan canggung. Teman-teman pasti tidak akan bicara lagi denganku. Aduh, bagaimana ini…”
“Aku takut membeli barang online, bagaimana jika aku tertipu?”
“Aku tidak akan ikut naik gunung, bagaimana jika nanti aku tersesat atau jatuh dan mati di jalan?”
Antisipasi memang perlu, tetapi jika kamu menjadi penakut dan selalu khawatir pada semua hal, ini juga tidak akan baik untuk diri kamu. Terkadang, hal ini bisa merugikan kamu, hanya karena kamu takut mencoba sesuatu yang baru. Kamu akan tertinggal dan sulit menemukan kebahagiaan.
- Bergosip dan berbicara di belakang orang lain
“Apa kamu sudah tahu bahwa Laura putus dengan Andrew?”
“Iya aku sudah dengar.”
“Dia memang tidak pantas untuk Andrew”
“Benar, dari awal aku juga sudah menduga mereka tidak cocok”
Kebiasaan bergosip dan membicarakan orang dari belakang memang sudah mendarah-daging di kehidupan sehari-hari. Tapi tahukah kamu? Hal ini akan menjauhkan kamu dari kehidupan yang bahagia.
- Menyimpan Dendam
“Dia dulu pernah mempermalukan aku, jadi aku tidak mengundangnya”
“Dia pernah merusak barangku, aku tidak akan pernah menolongnya lagi”
Dalam hidup ini, kita memang menemukan berbagai karakter dan hidup berdampingan dengan banyak orang. Tentu, kita perlu berhati-hati ketika menolong orang atau meminjamkan barang apa pun, termasuk uang. Tetapi, menyimpan dendam juga tidak baik bagi kamu. Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyadari kesalahan, meminta maaf dan memperbaharui dirinya.
Baca Juga :
Alasan Mengapa Banyak Kaum Muda dan Remaja Merasa Tidak Bahagia
Apakah Kamu Tidak Bahagia Karena Hubungan Cintamu?
5 Cara Media Menghadirkan Delusi Cinta Yang Buat Kamu Baper dan Tidak Bahagia
Facebook Comments